Sabtu, 03 Maret 2012

MENJADI DIRI SENDIRI

Kalau dibaca sepintas judul di atas rasanya agak janggal, masalahnya kalau seseorang tidak menjadi dirinya sendiri terus mau jadi dirinya siapa ya. Makna dari judul aratikel ini adalah bagaimana seseorang tidak hidup dengan tergantung kepada orang lain sehingga harus melakukan evaluasi apa kekurangan dan kelebihan yang melekat pada diri ini.
Setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan pada dirimnya, kondisi tersebut disebut potensi. jadi seumpama ada selembar kain maka kain itu mempunyai potensi untuk dibuat pakaian yang indah atau bahkan hanya sekedar untuk tutup meja atau dipergunakan sebagai lap.
Jadi kain itu akan mempunyai potensi tinggi jika diberdayakan untuk dibuat baju dengan desain yang indah dan menarik oleh desainer terkenal dan dijahit dengan bagus maka harga baju itu akan mempunyai nilai tambah yang sangat fantastis. Akan tetapi jika kain itu hanya dipergunakan sebagai tutup meja atau bahka hanya dipakai untuk mengelap perabot maka nilai dari kain itu akan merosot sampi titik nadir yang disebut gombal.
Demikian pula diri ini sebagai manusia juga memiliki potensi yang luar biasa sepanjang diberdayakan, potensi manusia terdapat pada seluruh tubuh dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Demikian akan menghasilkan uang sesuai dengan pengembangan potensi pada setiap bagian tubuh ini. Sebaliknya jika tidak diberdayakan maka potensi diri ini akan berangsur menurun yang pada akhirnya akan sampai ke titik yang terendah.
Oleh sebab itu diperlukan evaluasi diri untuk melihat potensi kita dari sisi kekuatan dan kelemahan dan selalu mengembangkan diri (meng-up grade) supaya terjadi akumulasi perbaikan secara terus menerus atau berkesinambungan.
Semoga sekelumit tulisan ini bermanfaat.